Kamis, 10 Januari 2013

Thom Yorke Biografi

Thomas Edward Yorke lahir pada tanggal 7 Oktober 1968 di Wellingborough, Northamptonshire. Ketika lahir mata kirinya tertutup, para dokter memvonis jika mata kirinya tidak dapat berfungsi lagi dan menyebutkan bahwa kondisi tersebut permanen. Orang tua Thom Yorke membawanya ke spesialis mata, yang mengusulkan untuk cangkok otot. Thom Yorke menjalani lima kali operasi mata sebelum ia berusia enam tahun. Ayah Thom Yorke yang juga seorang salesman peralatan kimia, dipekerjakan oleh perusahaan di Skotlandia tidak lama setelah kelahiran anaknya dan keluarganya tinggal di sana sampai ThomYorke berusia tujuh tahun. Dalam kurun waktu tersebut Thom Yorke diharuskan memakai patch pada matanya. Dia telah menyatakan bahwa operasi terakhir telah gagal dan menjadikannya kelopak mata Thom Yorke terkulai (tidak dapat berfungsi secara normal).
Pada masa itu keluarga Yorke sering berpindah tempat tinggal, dengan keadaan tersebut Thom Yorke harus pindah dari sekolah ke sekolah lainnya, di mana teman-teman sekelas menggodanya karena masalah pada matanya. Dan pada tahun 1978 Thom Yorke sekeluarga akhirnya menetap di Oxfordshire. Thom Yorke menerima hadiah gitar pertamanya ketika ia berusia tujuh tahun, terinspirasi oleh Brian May pada live performance dengan band Queen. Pada usia sebelas tahun, ia telah bergabung dengan band pertamanya dan menulis lagu untuk pertama kalinya. Dia berada di sekolah publik Abingdon di mana dia bertemu anggota band “masa depannya” antara lain Ed O ’Brien, Phil Selway, Colin Greenwood dan adiknya, Jonny Greenwood. Thom Yorke dan teman-temannya membentuk band bernama On A Friday, dikarenakan hari jumat adalah satu-satunya hari di mana anggota band diizinkan untuk berlatih di sekolah tersebut.
Setelah meninggalkan sekolah, Thom Yorke menunda masuk universitas selama setahun. Selama waktu itu ia bekerja di beberapa pekerjaan dan terlibat dalam sebuah kecelakaan mobil yang membuatnya hati-hati (trauma) terhadap setiap jenis transportasi mekanik. Thom Yorke meninggalkan Oxford untuk belajar di Universitas Exeter pada tahun 1988, ynag menjadikan On A Friday vakum dan hanya berlatih pada saat liburan. Sementara di Exeter, Thom Yorke bekerja sebagai DJ di Guild’s night dan bermain sebentar dengan band Headless Chickens. Thom Yorke juga bertemu Rachel Owen, yang ia mulai kencani.
On A Friday melanjutkan aktivitasnya pada tahun 1991 setelah anggota band yang lain menyelesaikan kuliahnya. Tidak lama kemudian mereka ditawari oleh label untuk menandatangani kontrak dengan Parlophone dan berganti nama menjadi Radiohead.
Thom Yorke saat ini tinggal di Oxford dengan kekasihnya Rachel Owen, yang mempelajari seni grafis seni rupa di Exeter dan seni lukis di Accademia di Belle Arti, Florence. Dia menyelesaikan PhD di University of London meneliti ilustrasi untuk Dante’s Divine Comedy. Mereka memiliki dua anak,  pertama Noah lahir pada tahun 2001, dan Agnes pada tahun lahir 2004. Ia memiliki satu saudara, Andy Yorke mantan vokalis Band Unbelievable Truth. Thom Yorke   juga bergerak sebagai aktivis untuk isu-isu budaya dan politik. Pada tahun 2005, Yorke menjadi juru bicara Friends of the Earth dan kampanye mereka untuk mengurangi emisi karbon, The Big Ask . Thom Yorke sering melakukan penghargaan kepada anak-anaknya ketika melakukan live performance. Selama di Festival Glastonbury 2003 ia bermain-main dengan foto Noah dan di Festival Musik Bonnaroo 2006, ia menggunakan pick gitar dengan logo sidik jari putrinya Agnes.
Thom Yorke mendukung praktek perdagangan yang adil, anti-WTO dan sikap anti-globalisasi. Thom Yorke sebelumnya mereferensikan sikapnya tersebut dalam judul “maquiladora” sebuah lagu Radiohead B-side dalam tahun 1995, dan mengecam Dana Moneter Internasional pada tahun 1997 “Electioneering”.
Thom Yorke juga terkenal sebagai seorang aktivis politik, termasuk hak asasi manusia dan gerakan anti-perang seperti Jubilee 2000, Amnesty International dan CND, dan kampanye Friends of the Earth’s Big Ask. Radiohead juga bermain pada konser yg bertajuk “Free Tibet” pada 1998 dan 1999, dan pada konser Amnesty International pada tahun 1998. Thom Yorke menjadi berita utama pada tahun 2006 karena menolak permintaan Perdana Menteri Tony Blair untuk bertemu dengan dia dengan agenda membahas perubahan iklim, Thom Yorke menyebutkan bahwa Blair “no environmental credentials”. Thom Yorke kemudian bersikap kritis terhadap penggunaan energi. Dia juga telah mempertimbangkan untuk tidak akan melakukan tur “if new carbon emissions standards do not force the situation to improve”. Radiohead menugaskan sebuah studi oleh kelompok Best Foot Forward  yang mengklaim bahwa mereka membantu memilih tempat dan metode transportasi yang nantinya akan sangat mengurangi emisi gas karbon yang dikeluarkan pada tuh tahun 2008 mereka. Band ini juga menggunakan sistem rendah-energi pencahayaan LED dan mendorong masyarakat untuk menggunakan plastik dapat digunakan kembali (reusable).
ThomYorke merupakan salah satu tokoh yang paling berpengaruh dalam industri musik. Pada tahun 2002 Q-Magazine menulis bahwa Thom Yorke adalah tokoh yang paling berpengaruh no.6 dalam industri musik dan Radiohead berada pada peringkat 73 di Rolling Stone ”100 Artis Greatest of All Time” di tahun 2005. Pada tahun 2005, sebuah jajak pendapat yang diselenggarakan oleh Blender dan MTV2 memperlihatkan bahwa Thom Yorke terpilih sebagai penyanyi terbesar ke-18 sepanjang masa dan pada tahun 2008, ia berada di peringkat 66 di Rolling Stone “100 Greatest Singers of All Time “.

Leave a Reply

Tidak ada komentar:

Posting Komentar